Kompas.com/Reza Wahyudi CEO Samsung, DJ Koh, memamerkan inovasi Galaxy Fold di ajang Galaxy Unpacked 2019, San Francisco, Amerika Serikat...
CEO Samsung, DJ Koh, memamerkan inovasi Galaxy Fold di ajang Galaxy Unpacked 2019, San Francisco, Amerika Serikat.
KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan, akhirnya Galaksi Lipat tiba di tangan para pengguna setuju. Galaxy Lipat dirilis Fabruari lalu dan mulai dijual seharga Rp 1.980 dolar AS (Rp 27,8 jutaan).
Harga yang selangit nyatanya tak masalah bagi sebagian besar yang kadung penasaran menggenggam Galaxy Lipat secara langsung. Samsung mengklaim, ponsel dilipat terjual di situs resmi Samsung.com, setiap hari sebelum pre-order dibuka pada 15 April.
Sebelum memesan di muka, calon pembeli harus melakukan proses reservasi lebih dulu. Tak terhitung jumlah unit yang telah terjual lebih banyak. Kembali calon pembeli yang belum beruntung, akan dijanjikan akan diterima jika Samsung menyediakanya kembali
"Terima kasih telah memesan Galaxy Lipat. Kami meminta maaf, karena meminta, Galaxy Lipat saat ini telah terjual habis di Samsung.com," tulis email dari Samsung, meminta dilansir oleh KompasTekno dari 9to5Google , Kamis (18/4/2019) .
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Lipat Menurut Pengguna Awal
"Kami akan meminta segera jika ada lebih banyak unit yang tersedia, menunggu nanti di email berikutnya," lanjutnya.
Galaxy Lipat memiliki dua layar yang terdiri dari layar kecil berbentang 4,6 inci sebagai layar dan layar berbentang 7,3 inci kompilasi dibentangkan. Ponsel ini dibekali total enam kamera, tiga kamera belakang, dua kamera di dalam, dan satu kamera ada di layar depan.
Samsung hanya menyediakan satu model kapasitas untuk ponsel ini, yaitu RAM 12 GB dan media internal 512 GB yang ditunjang dua buah baterai.
Masalah masalah
Ludesnya Galaxy Lipat membuat penasaran bagaimana reaksi pengguna ponsel mutakhir ini. Sayangnya, beberapa membahas gadget yang menemukan masalah yang cukup fatal, khusus soal daya tahan atau ketahanan.
Salah satunya dialami Mark Gurman dari Bloomberg. "Unit review sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah dua hari," katanya.
Baca juga: Huawei Ingin Jual Ponsel Layar Lipat Mate X di Indonesia Tahun Ini
Hal senada juga mengumumkan jurnalis The Verge , Dieter Bohn yang menyebut ada tonjolan kecil di bagian engsel.
Layar pada unit ulasan Galaxy Fold saya benar-benar rusak dan tidak dapat digunakan hanya dalam dua hari. Sulit untuk mengetahui apakah ini tersebar luas atau tidak. pic.twitter.com/G0OHj3DQHw
- Mark Gurman (@markgurman) 17 April 2019
Editor CNBC pun mengunggah video yang menampakkan setengah layar Galaxy Lipat tidak berfungsi normal dan tampak garis tebal di tengah. Samsung belum menanggapi beberapa laporan kerusakan pada Galaxy Fold.
Read More
Tidak ada komentar