Google dan Apple tertarik India untuk menarik Tiktok dari toko aplikasinya masing-masing. tirto.id - India meminta Google dan Apple ...
Google dan Apple tertarik India untuk menarik Tiktok dari toko aplikasinya masing-masing.
- India meminta Google dan Apple untuk menginstal Tiktok dari toko aplikasinya masing-masing karena harus menyetujui untuk pornografi.
Permintaan tersebut dilakukan setelah Pengadilan Tinggi di Chennai menyerukan larangan penggunaan Tiktok pada 3 April lalu, disetujui diwartakan Guardian , Rabu (17/4/2019).
Menurut Reuters , Tiktok telah ditarik dari Play Store, sementara di App Store, aplikasi ini masih dijumpai pada Selasa (16/4).
Pada Senin (15/4), pengadilan menolak banding Tiktok untuk meminta putusan tersebut, yang sidangnya akan dilanjutkan kembali pada 22 April mendatang.
Menanggapi putusan ini, Tiktok optimistis akan ada solusi yang dapat diterima dengan baik oleh jutaan pengguna aktifnya di India.
Tiktok, yang mengklaim memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia, popularitasnya melesat cepat di India dalam beberapa bulan terakhir.
Melansir CNN , di India, negara ini menyumbang hampir seperempat dari basis pengguna global Tiktok, atau sekitar 120 juta.
Tak hanya di India, Tiktok juga tersandera di negara lain. Aplikasi ini pernah diblokir di Indonesia pada tahun lalu.
Pada Februari 2019, Tiktok membayar denda 5,7 juta dolar AS di Amerika Serikat atas tudingan ilegal mengumpulkan informasi pribadi anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Masih pada bulan yang sama, Bangladesh membelokkan.
Menurut Guardian , aplikasi Tiktok menjadi kontroversi di India.
Pada Minggu (14/4) lalu, seorang pria pulih 19 tahun ditangkap mati oleh rekannya di Delhi, kompilasi berpose dengan pistol untuk membuat video di Tiktok.
Menurut polisi setempat, pistol tersebut sengaja meletus dan menembak kepala korban.
Larangan Tiktok di India disinyalir oleh aplikasi tersebut yang terus menuai kontroversi di India.
(tirto.id -
Teknologi)
Penulis: Noor Alfian Choir Editor: Ibnu Azis
Read More
Tidak ada komentar