Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

[KLARIFIKASI] LSI Denny JA Ralat "Quick Count" yang Tayang di Indosiar - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Polemik perihal hasil hitung cepat atau quick coun...






KOMPAS.com - Polemik perihal hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 kembali muncul di masyarakat. Hal ini membuat masyarakat bingung dan resah mengenai kebenaran informasi yang sesungguhnya.


Kali ini polemik muncul setelah sebuah video yang diunggah di media sosial viral karena menyiarkan hasil quick count yang berbeda pada Rabu (17/4/2019). Hasil quick count ini muncul dalam sebuah tayangan di Indosiar.


Dalam video itu, disebutkan, hasil quick count memperlihatkan bahwa pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memimpin. Ini berdasarkan quick count dari penghitungan suara sementara oleh lembaga survei LSI Denny JA.


Pihak LSI Denny JA kemudian memberikan penjelasan.


Narasi yang beredar:


Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang warganet mengunggah video yang menampilkan tayangan langsung terkait quick count Pilpres 2019 di Indosiar sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (17/4/2019).


Dalam tayangan tersebut, awalnya grafis penghitungan suara dari LSI Denny JA menunjukkan persentase sebesar 44,59 persen untuk pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sementara, perolehan suara 55,41 persen untuk paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno.


"Nah liat di sini Prabowo-Sandi menang, 01, 44,59 persen, padahal suara yang sudah masuk 60,75 persen dari LSI aja," ujar suara dalam tayangan video itu.


"Nanti lihat pada saat perubahan hasil yang sangat signifikan dan mungkin agak aneh gitu ya," kata dia.



Kemudian, dalam beberapa saat tampilan live ini menampilkan persentase yang berbeda yang grafik yang disajikan dalam layar lebar.


Dalam tampilan di layar lebar, paslon 01 berada di posisi 55,34 persen. Sementara, paslon 02 berada di posisi 44,66 persen.


"Tuh liat ada perubahan signifikan, signifikan, dalam hitungan detik, lihat ini, lihat ini, Ma'ruf Amin sama Jokowi menjadi 55,34 persen," ujar suara dalam video itu.


Penelusuran Kompas.com:


Pihak Kompas.com telah berupaya menghubungi dua orang pimpinan redaksi Indosiar. Namun, mereka membagikan tautan video berupa penjelasan teknis dari lembaga survei LSI Denny JA.


LSI Denny JA menjelaskan bahwa penayangan hasil quick count yang dipaparkan di Indosiar mengalami kesalahan teknis (human error).



















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Tidak ada komentar